Breaking News

Penyalahgunaan Solar BBM Bersubsidi Masih marak Di Cileungsi-Bogor, Mampukah Polisi Mengungkap ....??

Dok.Foto istimewa : salah satu mobil jenis L300 Pengangsu solar subsidi yang diduga sudah di modifikasi milik bos mafia sejoli R&T yang kembali beraktivitas di SPBU 34.168.16, pangkalan 9, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

CILEUNGSI||BOGOR,–Masih marak kembali terjadi dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di wilayah hukum Polsek Cileungsi -Polres Bogor.

Aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi itu, terkesan seolah-olah aman lancar terkendali tanpa adanya tindakan sentuhan dari aparat hukum pihak kepolisian.

Pantauan para awak media saat di lokasi, di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 34.168.16 tepatnya di jalan raya narogong, pangkalan 9, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, adanya kembali terjadi dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar yang di mana mobil kendaraan jenis L300 sebanyak tiga unit itu yang di ketahui milik bos pasangan sejoli yaitu insial (R&T) masih melakukan aktivitasnya di SPBU tersebut. Juma'at, (25/10/2024).

Dan sebelumnya kegiatan tersebut sudah viral di beberapa media online, yang salah satunya dengan judul :  Diduga Ada Kerjasama, SPBU 34-168-16 Jadi Ladang Pengangsu BBM Bersubsidi Oleh Mafia Solar Dua Sejoli Ronald & Tini....???. Dan pemberitaan yang ke dua dengan Judul : Di konfirmasi Terkait Diduga Adanya Pengangsu BBM Solar Subsidi Via Wahtsap Tidak Menjawab, Oknum Pengawas SPBU Malah Bikin Status Mengejutkan....???. Hal itu menjadi polemik dan tanda tanya pihak-pihak terkait aparat hukum dan BPH Migas yang di nilai tidak mampu dalam menangkap dan mengungkap para mafia BBM bersubsidi itu.

Dook.Foto istimewa : modus operandinya dalam mengakali Barcode, pembelian secara normal di SPBU Pelaku mengganti plat nomor kendaraan dengan nomor yang berada-beda dalam jumlah puluhan stok plat nomor.

Diketahui dalam pembeliannya di SPBU, para oknum mafia ini dari jumlah sebanyak 3 unit mobil L300 keluar masuk secara bergantian secara terus menerus membeli solar di SPBU itu, dalam pembelian BBM bersubsidi normal serta untuk mengelabuhi Barcode para Oknum mafia menyiapkan dengan mengakali banyaknya plat nomor kendaraan. Dalamnya penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis Solar yang kembali terjadi di SPBU 34.168.16 diduga adanya kerjasama dengan oknum dari pihak SPBU.

Sementara, ketika di hubungi via seluler Ari Badau.SH selaku Kanit Reskrim Polsek Cileungsi tidak menjawab dan tidak membalas pesan WhatsAp saat di laporkan dan di minta untuk melakukan tindakan secara hukum.(25/10/24).

Di hari yang sama melalui telepon selulernya via WhatsAp, Kompol Wahyu Ardiansyah selaku Kapolsek Cileungsi saat di konfirmasi Suara Publik soal adanya aktivitas dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di salah satu SPBU dan di tanyakan kenapa anggotanya (Kanit Reskrim) tidak mau melakukan tindakan ketika awak media melaporkan soal adanya aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi.

"Silahkan ke Kanit Res", singkatnya Kompol Wahyu kepada Suara Publik.

Setelah di sampaikan dan di jelaskan kepada Kapolsek, soal Kanit Reskrim tidak menjawab.

"Lg penanganan tkp", Katanya Kapolsek Cileungsi.

Saat di tanyakan apakah akan melakukan tindakan, Kapolsek pun mengatakan akan melakukan pengecekan ke lokasi dengan memerintahkan anggotanya.

"Anggota kami kelapangan memastikan benar apa tidak Krn videonya sepotong", ujarnya Kapolsek kepada wartawan.


(Red/tim)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com