Breaking News

Soal Study Tour Di Ponpes Daarul Mughni Al-Maaliki, Kepsek MA : Biaya 1,9juta Dan Bagian Program Kurikulum Agenda Tahunan

Dok.foto : Undangan klarifikasi soal biaya Wisuda dan Study Tour, pihak Ponpes Daarul Mughni Al-Maaliki bersama Wartawan.(Istimewa/suarapubliktvnews.

KLAPANUNGGAL|BOGOR,–Terkait Wisuda dan Study Tour, Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Aliyah (MA) Ahmad Dhani S,ag.,MM Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Mughni Al-Maaliki memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar mengenai biaya sebesar Rp 3,4 juta dan Jelaskan program kegiatan tahunan Ziarah wali songo bagian kurikulum bukan Study Tour.

Dalam pernyataan klarifikasi yang di sampaikan bahwa ziarah wali songo dan wisuda merupakan bagian dari kurikulum pesantren yang telah direncanakan sejak awal tahun pelajaran menjadi agenda tahunan.

Dok.foto : Ahmad Dhani S,ag.,MM selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ponpes Daarul Mughni Al-Maaliki.

‎"Rencananya dilaksanakan pada Mei 2024, dengan rute meliputi Cirebon (Jawa Barat) dan sejumlah lokasi di luar Jawa Barat",ujar Kepsek MA Ahmad Dhani kepada Suarapubliktvnews.

Lanjut dia, Pihak ponpes juga membantah soal biaya yang beredar di pemberitaan yang di anggap menjadi keluhan, dan menjelaskan biaya yang sebenarnya sebesar 1,9 juta rupiah.

"Biaya yang semula disebut Rp3,4 juta diklarifikasi menjadi Rp1,9 juta khusus untuk ziarah", jelasnya.

‎Ponpes menegaskan bahwa pelaksanaan ziarah bergantung pada persetujuan wali santri. Jika mayoritas keberatan, kegiatan akan dibatalkan. Saat ini, dari 417 santri, Ada 58 wali santri menyatakan tidak siap, Ponpes meminta konfirmasi tertulis sebelum memutuskan lebih lanjut.

‎"Prinsip kami tidak ingin memberatkan wali santri. Jika banyak yang keberatan, ziarah tidak akan dilaksanakan," ucapnya.

‎Pihaknya menegaskan kembali bahwa kegiatan tersebut bukan Study Tour, tapi Perjalanan Rohani.

‎Pihak ponpes menekankan bahwa kegiatan ini bukan study tour, melainkan perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada para wali dan ulama. 

‎"Ini momen kebahagiaan bagi santri kelas XII, bagian dari pendidikan rohani di pesantren," terang Dhani kepada wartawan.

‎Menurutnya, ia menyebut Ponpes Daarul Mughni Al-Maaliki selalu mendukung dan berprinsip terhadap Kebijakan Gubernur.

"Ponpes menyambut baik imbauan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meminimalisir beban finansial wali santri. Kami siap berkoordinasi dan mencari solusi terbaik bagi yang kurang mampu,"tukasnya.


‎(Red)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com