![]() |
Diduga adanya kerjasama SPBU Penjaringan dan salah satu mobil Box warna putih milik sindikat mafia solar ilegal. |
JAKARTA UTARA||SUARAPUBLIKTVNEWS.COM,-Menindaklanjuti terkait dugaan SPBU 34-144-14 adanya kerjasama dengan mafia pemain solar ilegal yang beberapa waktu lalu telah di beritakan di media masa melalui pemberitaan online yang salah satunya dengan judul : "Diduga Adanya Kerjasama SPBU 34-144-14 Penjaringan Dengan Sindikat Mafia Penimbun Solar Ilegal, Gawat SUPERVISOR Ngomong Gini....!!", pada Jum'at (15/03/2024).
Di ketahui SPBU 34-144-14 yang berlokasi di Jl.Gedong Panjang, RT 01/ RW 05, Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mengutip dari konfirmasi kepada pengawas (Supervisor) SPBU di lokasi akan adanya praktik bisnis bbm jenis solar yang tidak tepat sasaran seakan dibenarkan oleh pengawas.
Dirinya pun mengakui secara sadar dengan menjual bebas/memberikan kepada sindikat Mafia solar ilegal.
"Alhamdulillah pak masih", terangnya Reza secara singkat kepada wartawan.
Bukan cuma itu, pengawas (supervisor) SPBU pun seperti mengarahkan awak media ke beberapa okum yang bukan dari pekerja SPBU tersebut untuk berkomunikasi.
"Coba nanti ngobrol sama ini aja ya", ucapnya.
Sama siapa tuh....?, tanya Wartawan.
"Ada ntar orangnya", kata Reza menutupi.
Dengan orangnya siapa pak....?, tanya lagi penasaran awak media.
"Ada sih ini nya", ragunya pengawas SPBU masih menutupi.
Sementara sopir dari mobil yang sudah di modifikasi di lokasi pengisian bbm solar saat dikonfirmasi terkait kepemilikannya mengatakan bahwa, "ini mobil milik dari pak Yanto," ujar sopir.
Anehnya, setelah ramainya pemberitaan terkait SPBU di Penjaringan itu, banyaknya pihak dari oknum-oknum yang mengatasnamakan media mencoba menghubungi melalui seluler baik itu via telepon maupun pesan WhatsApp serta Voice note yang mencoba komunikasi dengan meminta berita yang sudah di tayangkan untuk segera dihapus.
Bahkan parahnya lagi, beberapa dari para oknum - oknum ini mencoba untuk mengintervensi wartawan yang sudah melakukan liputannya hingga terbitnya pemberitaan.
Padahal, para oknum ini bukan dari bagian pekerja di dalam pihak SPBU di wilayah penjaringan jakarta utara itu, melainkan oknum dari luar yang berpotensi terbilang aneh. ADA APA.....???
(RS/tim)
Social Header