Breaking News

Undangan Press Conference Soal Pengungkapan Pengoplosan Elpiji Subsidi Di Polsek Cileungsi, Terkesan Tebang Pilih...?

Foto : Sumber Humas.

CILEUNGSI|BOGOR,–Apresiasi pengungkapan kasus dugaan praktik pengoplosan melon atau Liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kilogram pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di wilayah Desa Cileungsi Kidul Kec. Cileungsi Kab.Bogor justru menjadi antiklimaks.

Puluhan wartawan terkecoh, Press Conference yang semula akan dilaksanakan Pukul 13.00 WIB diubah langsung oleh Kapolsek Cileungsi Edison, SH menjadi Pukul 15.00 WIB melalui balasan pesan singkat WhatsApp langsung ke salah satu wartawan Faktualtimes.com, namun ternyata dilaksanakan Pukul 14.00 WIB.

Seperti sengaja mengecoh puluhan wartawan, dugaan ini beralasan sebab wartawan yang ikut Press Conference adalah hanya dari Harian dan TV. Beberapa wartawan yang mengikuti langsung pengungkapan pada saat kejadian dari sore hingga tengah malam sangat kecewa kepada Kapolsek Cileungsi.

"Jadi gak jelas begini informasi jamnya, tadi info jam 1 an terus berubah jadi jam 3 sore, kita datang udah sesuai info ehh....malah sudah selesai, gmn sih", ujar Yusup wartawan dari Media BBtv dengan perasaan kecewa.

Sambung masih kata ia,"Ini yang di undang bukan media-media yang kemarin ikut serta meramaikan, jadi aneh, kaya ada yang di hindari ini", ucap Yusup penuh tanda tanya.

Padahal Kapolsek Cileungsi menjanjikan akan memberikan Press Conference 7 hari setelah pengungkapan.

Tidak seperti Kapolsek-Kapolsek sebelumnya, selalu ada pertemuan perkenalan dengan para Media, LSM, Ormas dan Unsur masyarakat lainnya, kali ini Kapolsek menjaga jarak terhadap media khususnya, bahkan pernah bertanya kepada wartawan: "Sudah berapa lama jadi wartawan?" 

Pertanyaan-pertanyaan: "Kemana 2 truk BB diamankan?", "Kenapa tidak semua tabung diamankan?", "Benarkah memakai drone?", "Apa jaminan tidak ada pengoplos di Kirab?", "Siapa oknum media dan LSM yang terlibat jaringan mafia gas?".

Pengungkapan patut diapresiasi tetapi memilah-milah wartawan patut dipertanyakan tujuannya. "Ya kita lihat saja, paling minggu depan mulai lagi menggeliat dan marak pengoplosan gas", tutur Jo. Mengingat Kapolsek pernah mengatakan sambil menunjuk foto profil dirinya di androidnya bersama Prabowo (Presiden RI, red.), berkata: "Tidak mungkin saya mengkhianati orang yang pernah saya kawal".

Sampai berita ini ditulis, Kapolsek Cileungsi belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perubahan jam Press Conference.


Penulis: (Tim)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com