![]() |
Dok.foto : Kunjungan kerja Dr.H.Mulyadi,M.M.A anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra beri Refleksi untuk perjuangan pemekaran Bogor Timur.(Istimewa/suarapubliktvnews). |
CILEUNGSI|BOGOR,–Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Gerindra Dr.H. Mulyadi,M.M.A melaksanakan (Kunker) kunjungan kerja dan berikan semangat dalam refleksi pergerakan akar rumput dalam perjuangan untuk pemekaran (Botim) Bogor Timur, pada Jum'at (07/03/2025).
Kegiatan acara dilaksanakan di jalan Gandaria II Metland Transyogi, Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra Beben Suhendar, Ketua Umum Presidium Bogor Timur beserta jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh Agama, dan tokoh pemuda.
Menurut Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Gerindra Mulyadi menyampaikan, kehadirannya datang dalam acara ini untuk bersilaturahmi sekaligus menghadiri pelantikan DPK Presidium Bogor Timur.
"Saya ikut memberikan semangat dan dorongan supaya perjuangan saudara-saudara kita untuk bisa mendapatkan daerah otonomi baru Bogor Timur bisa terealisasi ditengah moratorium dan efisiensi," ujar Mulyadi kepada wartawan.
Lanjut masih kata Mulyadi ia mengatakan, sebagai wakil Bogor Timur tentunya punya tugas utama untuk memastikan perjuangan saudara-saudara presidium ini bisa betul-betul berhasil untuk bisa menjadi daerah otonomi baru.
"Ini prosesnya sudah di kemendagri, artinya tinggal membuka moratorium, maka itu lah yang harus kita perjuangkan. Jadi step nya tinggal di pusat aja, kalau moratorium dibuka kemudian kemendagri melalui dirjen otonomi daerah akan membentuk panitia khusus RUU otonomi daerah Bogor Timur," ucapnya.
Di juga sangat menegaskan, persoalan moratorium Itu dibahas di paripurna, jadi berharap pembukaannya di tahun ini, tapi prosesnya bisa bergulir satu tahun kedepan, karena pemerintah sekarang seperti mencari bentuk dan sudah banyak program-program yang diperbaiki kemudian ada yang dimaksimalkan.
"Agenda otonomi daerah ini harus disuarakan terus menerus insyaallah alokasi efisiensi itu bisa saja karena Bogor sangat mendesak dan kediaman Presiden saya yakin akan jadi prioritas," tukasnya.
(Red)
Social Header