Breaking News

Biaya 2,3 Juta Di Keluhkan Orang Tua,Study Tour Di Raudhatul Athfal Bahriyatussa'adah Diduga Di Jadikan Ajang Bisnis

Dok.foto : istimewa suarapubliktvnews.



JONGGOL|BOGOR,–Dugaan adanya kegiatan study tour di yayasan pendidikan islam MA & MTS-SA Bahriyatussa'adah yang berlokasi di Kp.Cikadu RT 02/RW 03 ,Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, adanya aroma memanfaatkan ajang sebagai mencari keuntungan finansial bukan semata-mata sebagai kepentingan siswa.

Ironisnya, soal anggaran biaya sebesar 2,3 juta rupiah Study Tour ke Villa Braza Cipanas puncak Bogor selama dua hari yang akan di laksanakan pada tanggal (20-21/05/2025) menjadi indikasi ajang bisnis pihak sekolah, sehingga hal ini yang menjadi salah satu keluhan para orang tua murid yang terkesan memberatkan secara terpaksa harus mencari uang dengan cara apapun.

“Kita sampai pinjam sana sini untuk bayarnya,” keluh salah seorang orang tua siswa yang identitas namanya enggan di sebutkan kepada wartawan.

Saat disambangi awak media perihal konfirmasi terkait study tour ke Yayasan Pendidikan Islam BAHRIYATUSSA' ADAH, tidak berhasil bertemu dengan ketua Yayasan, M. Aep Saepudin SPd.i,

"Tadi bapaknya ada, sekarang gak tau kemana, mungkin lagi sibuk,” ucap salah satu pekerja yang berada di kantin milik Yayasan saat ditemui wartawan, Minggu, (15/4/25)

Terpisah, Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya study tour yang diduga jadi ajang bisnis tersebut merespon cepat.

“Kita akan sampaikan ke pengawasan wilayah, nanti bisa komunikasi dengan pengawas atau langsung dengan Kemenag. tolong sabar kita kroscek terlebih dahulu ” ujar Saepudin Almalik pihak dari Kemenag Kabupaten Bogor.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Cibodas, selaku pejabat wilayah mengatakan tidak mengetahui akan adanya kegiatan study tour yang akan diadakan pihak Yayasan.

“Kurang tau kegiatan itu bang,” ujar Kades Cibodas kepada wartawan.

Berbeda dengan Camat Jonggol, selaku dalam pengawasan pendidikan di wilayah, saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun kepada wartawan.

Seperti diketahui, beredar kuitansi pembayaran kegiatan study tour yang akan diadakan di sebuah Villa di Cipanas Puncak Bogor dan juga susunan dengan kegiatan acara yang akan disajikan.

Padahal, sudah sangat jelas baik secara resmi (Surat Edaran Gubernur Jabar soal Study Tour) dan juga beredar diberbagai medsos Gubernur Jawa Barat dengan sapaan akrabnya Kang Dedi Mulyadi sudah mengatakan bahwa kegiatan study tour sudah tidak diperbolehkan (ditiadakan) karna dianggap sangat membebani orang tua siswa. kalau pun wisuda mau diadakan dirancang sekreatif mungkin, dihalaman lingkungan sekolah.

“itu sangat beresiko membebani biaya kepada orang tua siswa," ujar KDM saat intruksi kepada Dinas Pendidikan se-Jawa Barat.


(Red)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com