Breaking News

Ceceran Lumpur Berserakan Di Jalan, Proyek Revitalisasi Situ Tlajung Udik Semakin Terus Disorot


GUNUNGPUTRI|BOGOR,–Aktivitas proyek galian lumpur berwarna hitam diwilayah Kp.Tlajung, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menuai keluhan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, proyek revitalisasi yang menggunakan alat berat mengangkut material lumpur dengan kendaraan Dum truk itu menyebabkan jalanan dari titik lokasi hingga ke tempat pembuangan di dekat Setia Kawan Motor, Jalan Raya Mercedes Benz, dipenuhi ceceran lumpur yang berserakan hingga ke tengah jalan.

‎Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Jalanan yang licin dan kotor menjadi pemicu potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

‎Secara terpisah, pemilik lahan yang digunakan untuk pembuangan lumpur revitalisasi Situ Tlajung Udik, berinisial C, mengungkapkan bahwa dirinya memang diminta kerja sama oleh Edison dari pihak PT Madya Perdana Prima sebagai pihak yang memimpin proyek. Ia mengaku mendapat bayaran sebesar Rp500.000,-/minggu untuk menampung lumpur tersebut.

‎"Memang saya diberitahu bahwa lumpur dari galian itu tidak boleh diperjualbelikan. Kalau ke depan ada masalah, saya siap menghentikan kegiatan ini," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (25/7/2025).

‎Sementara itu, Edison selaku Leader dari PT Madya Perdana Prima menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum kegiatan berlangsung.

‎“Sudah ada tanya jawab dengan warga sebelum proyek dimulai, dan sejauh ini belum ada keluhan dari lokasi pembuangan,” ujarnya.

‎Ia juga membantah adanya aliran dana khusus untuk proses pembuangan, dan menegaskan bahwa tanah yang dijadikan lokasi pembuangan tidak diperjualbelikan karena merupakan bagian dari lahan situ.

‎“Wah, tidak ada uang untuk pembuangan. Saya tidak pernah terima itu. Ini kan tanah milik situ, tidak diperjualbelikan,” dalihnya.

‎Proyek ini kini menjadi sorotan publik karena menimbulkan dampak lingkungan dan sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas proyek tersebut.

‎penulis   : Anton Hermawan

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com