CILEUNGSI,–Peristiwa ambruknya atap bangunan di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang menimpa puluhan siswa pada Rabu (10/9/2025), menuai perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bogor. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut sekaligus meminta agar penyebab kejadian segera diusut tuntas.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Saya pribadi meminta maaf kepada para siswa dan keluarga yang menjadi korban. Pemerintah harus memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan maksimal, sekaligus menyelidiki secara detail penyebab ambruknya atap tersebut,” tegas Wasto saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Narogong No. 19, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi. Atap salah satu bangunan mendadak runtuh saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, hingga menimpa siswa di dalam kelas.
Camat Cileungsi, Adi Henryana, membenarkan insiden tersebut. “Betul, saat ini saya sedang menuju lokasi untuk melihat kondisi langsung di sekolah,” ujarnya singkat.
Berdasarkan informasi sementara, sejumlah siswa mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan. Mereka antara lain Maria Aprilia (X TL 2), Reva (X TKJ 2), Iza (XII DGM 2), Ahmad Hadi (XII TKJ 1), Sami (XII KJ 3), Ade Anggara (X TL 1), Nesya (X TL 2), Syifa Ayu (X TL 2), Safitri (X TL 1), Ihza (XII DGM), Wildan (XII DGM 2), Dea Herlina (X TL 1), Hilmi (XII TKJ), Lingga (XII DGM 2), Nuriani (X TL 2), dan Desti (X TL 1).
Saat ini, para korban sudah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Pemerintah daerah bersama pihak sekolah dan aparat terkait tengah melakukan langkah cepat untuk memastikan keselamatan siswa serta mengamankan lokasi kejadian.
Social Header