Bogor-Cileungsi.suarapubliktvnews.com, Terkait program Satu milyar satu desa (Samisade) dan sekarang yang menjadi sebutan program bantuan keuangan (BanKeu) Kabupaten Bogor dengan tujuan sebagai salah satu program unggulan yang di banggakan di setiap desa-desa dalam mendongkrak percepatan perekonomian melalui pembangunan infrastruktur.
Salah satunya di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, setelah meralisasikan Pembangunan Betonisasi jalan lingkungan dan kelengkapan di tahap satu yang di kerjakan 60 persen dan tahap ke dua 40 persen, serta adanya pemberitaan miring di media Online dan Strimming beberapa waktu yang lalu pada tanggal (25/12/2023) salah satunya dengan Judul " Proyek Samisade Cipeucang Diduga Manipulasi Spek, Matrial Beskos Di Mainkan....???", melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Cipeucang A.Rohman mewakili Kades yang saat ini di ketahui dalam keadaan sakit dan di rawat, dengan memberikan verifikasi penjelasan terkait pemberitaan tersebut.
Dalam verifikasinya Sekdes Rohman mengatakan Matrial urugan (Beskos) yang di gunakan sesuai kebutuhan dalam melaksanakan pembangunan Samisade di tahap ke dua yang berlokasi Kp. Cukang Bungur, RW 07 Desa Cipeucang.Jum'at,(29/12/2023).
"Dalam meralisasikan program Samisade di tahap dua, Beskos yang kita pakai hanya sesuai kebutuhan saja untuk menutupi jalan yang tidak merata terlihat bergelombang dan berlubang di beberapa titik saja", ujarnya.
Lanjut dia, Sekdes pun mengatakan bahwa jalan yang dikerjakan dari program Samisade sudah mengikuti spesifikasi sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) perencanaan awal pengajuan pihak pemdes.
“Untuk panjang jalan betonisasi yang dikerjakan ditahap ke 2, dengan panjang 282 meter, kapasitas kubikasi beton menggunakan sebanyak 95 kubik, jika dikalkulasikan spesifikasi dengan volume tersebut sudah memadai untuk diterapkan,” ungkap Sekdes Cipeucang Kepada wartawan.
“Jadi setelah saya kroscek, pemesanan beton itu sebanyak tiga kali pesan. totalnya semua 95 kubik, untuk spek volume 282 meter x 2,80 meter x 0,12 meter,” pungkasnya.
Dirinya mewakili pihak pemdes memastikan bahwa spesifikasi di program bantuan keuangan (Samisade) bagi infrastruktur di wilayahnya itu sudah terealisasikan dengan baik dan mengajak semua unsur untuk selalu mengawal pembangunan infrastruktur desa lebih baik untuk kedepannya.
(Red)
Social Header