 |
| Ilustrasi wartawan yang menjadi korban pengeroyokan dan perampasan Handphone (HP) Kota Tangerang,Diduga gerombolan utusan Mafia Solar Ilegal |
TANGERANG KOTA,-Kembali terjadi pengeroyokan terhadap wartawan di Jl.Gatot Subroto, Km 3,4 tepatnya depan Lumania City Flyover taman Cibodas,Kota Tangerang, pada Minggu malam (05/05/2024).
Nasib naas pengeroyokan di alami berinisial AS (43) dari meda online Liputan7.id yang mengalami luka lebam di bagian anggota tubuhnya dan perampasan Handphone Milinya.
Peristiwa itu, bermula dari adanya kecurigaan aktivitas kendaraan Truk Box engkel yang tak lazim sekitar pukul 23.30 wib yang diduga sebagai Mobil yang sudah dimodifikasi untuk pengangsu BBM bersubsidi jenis solar memasuki secara berulang-ulang di SPBU Jatake dan SPBU Jati sekitaran Kota Tangerang.
Wartawan yang menjadi tim yang berjumlah 7 orang membuntuti mobil yang di curigai tersebut dan di konfirmasi dengan ditanyainya supir tersebut guna mengetahui apa yang di curigai dengan muatan didalamnya ketika kendaraan itu berhenti di depan Apartemen Lumina City di jalan Gatot Subroto.
"saya bawa BBM jenis Solar, punya bos simbolon",Jelasnya Supir kepada wartawan.
Diketahui supir lalu menghubungi yang di jelaskan sebagai Bos nya (Simbolon), dan supir menyampaikan kepada wartawan untuk di minta menunggu yang menurutnya Bos nya akan datang ke lokasi.
"Tunggu sebentar ya Pak,Bos Simbolon sedang dalam perjalanan menuju kemari", terang supir.
Adanya temuan tersebut dilaporkan nya tim wartawan sebagian awak media merapat ke Polsek Jatiuwung. Namun tidak lama kemudian beberapa awak media yang sudah merapat ke Polsek Jatiuwung, mendapat kabar via telepon dari rekannya yang di lokasi kejadian. salah satu rekannya berinisial A.S di keroyok dari gerombolan yang diduga anak buah yang di utus Bos Mafia yang bernama Simbolon yang telah di terangkan oleh si supir.
Atas kejadian pengeroyokan terhadap wartawan, korban berinisial AS mengalami luka dalam yang di rasakan di bagian wajah, Kepala, leher dan dadanya serta handphone (HP) milik korban pun (wartawan) saat kejadian itu di rampas oleh gerombolan yang di utus itu.
Peristiwa tersebut, korban AS bersama rekan timnya melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota , Ke Unit Reskrim untuk segera di tindak lanjuti untuk di proses secara hukum.
(Yusnia)
Social Header