Diduga Mainkan Anggaran BLUD, Sejumlah Proyek Pembangunan & Renovasi Di RSUD Cileungsi Janggal & Tak Wajar....??!

Tiga papan kegiatan yang baru beberapa hari di pasang,dengan nama CV kontraktor yang berbeda dari informasi jumlah enam kontraktor?

BOGOR,-Proyek renovasi dan pembangunan penambahan gedung di rumah sakit umum daerah (RSUD Cileungsi) di Jl. Raya Cileungsi Jonggol KM. 10, kabupaten Bogor, diduga berbau kolusi dan nepotisme, serta kualitas pengerjaannya pun patut di pertanyakan?

Pasalnya sekitar kurang lebih ada 6 kontraktor atau lebih pengerjaan proyek di RSUD Cileungsi ini, salah satu dari 6 pemborong yang di ketahui baru ada 3 (CV) pengerjaan taman dan pemeliharaan tanah yang mana baru-baru ini menjadi sorotan publik yang baru beberapa hari ini memasang papan kegiatan setelah mendapatkan teguran dari masyarakat kepada pihak rumah sakit.

Sebidang lahan di tengah-tengah taman yang tidak di renovasi.

Ketika ditelusuri benar adanya proyek pengerjaan taman dan pemeliharaan tanah di RSUD Cileungsi diduga bahan material yang di gunakan kurang lebih dengan panjang 200 meter ,lebar 2 meter tersebut menggunakan Paving blok bekas dan diikerjakan oleh CV Dinar Nazmi. Serta terlihat juga di taman yang sedang di kerjakan di tengah-tengah terlihat bidang yang memang tidak di renovasi dan masih nampak dengan jelas alas paving blok lama. Selain itu pengerjaan saluran drainase dengan Udith nampak terlihat bergelombang, renggang, dan tidak merata yang pengerjaannya terkesan asal-asalan.

Saluran drainase U-dith yang tidak merata, renggang dan bergelombang diduga dikerjakan asal-asalan.

Tak hanya itu,dugaan proyek yang berbau kolusi dan nepotisme di Rumah Sakit umum daerah Cileungsi (RSUD Cileungsi Kabupaten. Bogor) dinilai tidak transparan. Dugaan kejanggalan-kejanggalan terlihat bukan hanya terlihat dari pintu masuk saja, akan tetapi pengerjaan proyek terlihat dari tambahan pembangunan dan renovasi di rumah sakit itu pun, terlihat baik itu di gedung lantai satu atau bawah hingga ke lantai dua, tak terlihat adanya keterangan atau papan kegiatan yang di pasang sebagai informasi publik.

Penambahan bangunan gedung & renovasi RSUD Cileungsi 

Hal ini patut diduga adanya permainan yang memang dalam proses proyek di RSUD Cileungsi yang diketahui menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu terlihat janggal dan memang tidak wajar, yang hingga saat ini belum di ketahui secara jelas dan akurat anggaran tersebut yang keseluruhan di pergunakan dalam proyek itu.

Selain itu, para pekerja proyek banyak yang terlihat dalam melakukan pekerjaannya dilapangan tidak satupun terlihat mengikuti aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.

Dari Papan kegiatan yang terlihat terpampang dengan nama kontraktor berbeda, diantaranya CV BIN DAWOOD, CV VITALOKA JUNIOR dan CV DINAR NAZMI, menjadi tanda tanya selain proyek yang di kerjakan dalam satu kawasan atau di lingkungan RSUD banyaknya nama-nama CV Kontraktor yang diduga Janggal ??

Informasi yang diperoleh ada beberapa nama CV lain di proyek renovasi, Pemeliharaan dan pembangunan RSUD Cileungsi ini. Salah satunya pekerjaan renovasi gedung RSUD Cileungsi itu dikelola langsung oleh pihak management rumah sakit itu sendiri, hal itu dipaparkan oleh salah satu mandor proyek pengerjaan renovasi gedung pelayanan RSUD Cileungsi,

"Kalau kami langsung ditugaskan oleh pak Murita dari management",Jelasnya.

Terpampang pengerjaan menggunakan paving blok bekas dikerjakan oleh CV.Dinar Nazmi sumber dana Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD TA 2024 ) dengan total anggaran Rp. 692.440.000.00- bentuk pekerjaan untuk Belanja Pemeliharaan Tanah, Lapangan dan Tanah untuk Taman. Adapun waktu pengerjaan oleh CV Dinar Nazmi dengan kontrak kerja selama 120 hari kerja kalender di mulai pada 19 Februari 2024 sampai 17 Juni 2024.

Jalan trotoar yang berada di taman sepanjang Kurang lebih 200 meter diduga menggunakan pavling block bekas.

Dituturkannya oleh salah satu pelaksana,Sebut saja dengan sapaan akrabnya Kembar salah satu mandor CV BIN DAWOOD, proyek yang dikerjakan membangun jalan atau trotoar dan Gapura. Kembar menjelaskan pekerjaan Pemeliharaan Tanah atau penataan taman bukanlah olehnya namun pengerjaan yang diduga menggunakan material bekas tersebut dikerjakan oleh kontraktor lain.

"Proyek yang kami kerjakan di RSUD Cileungsi hanya mengerjakan gapura dan trotoar saja",kata Kembar mandor CV.BIN DAWOOD.

Lanjut Kembar, pengerjaan taman itu bukan proyek yang di kerjakan saya, tapi oleh kontraktor lain (CV red)". jelasnya kepada wartawan.

Dinilai salah sasaran Kembar meminta pihak dari kontraktor lain yang mengerjakan area taman (CV/kontraktor) Untuk Bertanggung-jawab (kooperatif) pasalnya Kembar merasa mencuatnya adanya pemberitaan di media online pada waktu itu tertuju dan seakan di tuding ia yang mengerjakan.

Selanjutnya, dilokasi salah satu masyarakat yang di ketahui sebagai dari bagian organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila ranting Cipeucang membenarkan proyek pengerjaan renovasi gedung pelayanan kesehatan dan pemeliharaan tanah dan taman tersebut seharusnya memahami arti tranparansi publik.

"Seharusnya pihak pemborong dan jajaran RSUD Cileungsi menegur, mengingatkan dan juga memahami tentang transparansi publik apalagi anggaran belanja pekerjaan tersebut dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)",Ujarnya.

Pihaknya sudah menegur dan menyarankan kepada pihak RSUD Cileungsi juga pihak pemborong untuk melengkapi aturan secara transparan mengingat sumber anggaran yang di ketahui dari BLUD.

"Saya kira semua sudah jelas bahwa pihak terkait awalnya tidak transparan, setelah di ingatkan beberapa hari ini papan kegiatan (RAB) sudah terpasang",ungkap ketua ranting pemuda Pancasila kepada media (01/05/2024).

Melalui Andi selaku Humas RSUD saat di minta oleh awak media untuk bisa bertemu dengan pihak pimpinan rumah sakit, iya mengatakan untuk saat ini para pihak RSUD sedang libur yang termasuk juga dengan dirinya.

Kembali lagi di komunikasi melalui selulernya, Andi via pesan Whatsapnya Andi pun mengatakan pihaknya sedang tidak ada di tempat.

"Baik kang untuk hari ini blm bisa karna pihak pimpinan sedang rapat di luar", ujarnya.


(Red)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com