BANDUNG,–Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Seni dan Budaya Indonesia (BEM ISBI) Bandung menggelar acara "Ngaguar Budaya" di Kawargian Abah alam yang berlokasi di Sukabungahh, Gg. H.Moch.Tabri No.32 - 65, RT.05/RW.11, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Jum'at,(29/11/2024).
Di kegiatan yang digelar dihadiri langsung oleh Rektor ISBI Dr.Retno Dwimarwati,S.sen.,M.Hum. dan tamu undangan para tokoh sebagai komunitas budaya Sunda yaitu Kang Oca saksi ahli hal kujang, Kang Aris pembuat tesis buku kujang,Kang Kamal advokasi dalam pembelaan kujang dan para mahasiswa ISBI Bandung.
Dikesempatan acara Ibu Rektor ISBI Dr.Retno Dwi Marwati dalam sambutannya ia mengatakan kegiatan budaya di Kawargian Abah alam menjadi momen penting bagi BEM ISBI/mahasiswa.
"Acara ini sangatlah berarti buat para mahasiswa dan mahasiswi ISBI untuk menggali dan mempelajari tentang eksistensi pusaka kujang sebagai peninggalan para leluhur dan sebagainya simbol masyarakat Sunda di Jawa Barat", Ujarnya Ibu Rektor ISBI Bandung.
Ibu Rektor juga menambahkan, agar generasi muda agar menyelami lebih mengenal tentang kekayaan adat budaya Sunda di jaman sekarang ini dan menjaganya sebagai kearifan lokal.
"oleh karena itu dalam hal ini termasuk untuk mengingatkan kepada para generasi muda untuk lebih mengenal tentang Pusaka Kujang sebagai representatif budaya Sunda di abad modern ini",harapnya Ibu Rektor kepada Mahasiswa/mahasiswi ISBI.
Dan para tokoh budaya tersebut yang salah satunya kang Aris sebagai pembuat buku Tesis kujang menjadi narasumber presentasi Masalah pusaka kujang menyambut baik acara yang digelar oleh mahasiswa BEM ISBI bandung sangat mengapresiasi acara tersebut.
Dalam acara tersebut di isi dengan berbagai kesenian dari luar dan khususnya para mahasiswa/ mahasiswi ISBI Bandung diantaranya tarian Kujang , Tarian pembuka , tarian jaipong, fashion show dan masih banyak lagi lainya.
(Red)
Social Header