![]() |
Dok.foto istimewa. |
TANJUNGSARI|BOGOR,–Proyek pembangunan pengerasan jalan lingkungan atau onderlgh dan Tembok penahan tanah (TPT) melalui anggaran Bantuan keuangan (Bangkeu) yang dulu di kenal dengan sebutan Samisade diduga pengerasan asal jadi.
Pasalnya, pengerasan jalan dengan Volume P.291 X L.2,5 X T.0,20 meter dan TPT dengan P.208 X T.0,70 X L.0,30 meter yang di ketahui di tahap satu dengan 60 persen pengerjaan dengan menghabiskan anggaran diketahui sebesar 205.255.740,- diduga di kerjakan asal-asalan yang nampak terlihat dalam pengerasan kurangnya matrial dan pembangunan TPT terlihat tidak dilakukan penggalian sebagai dasar pembangunan.
![]() |
Dok.foto istimewa. |
Dituturkan oleh warga (red) soal pengerjaan pengerasan jalan yang mana dalam menggunakan pemadatan matrial (batu krikil ampas) dengan bahan yang berbeda. Jum'at,(03/01/2025).
"Itu mah pake batu dari kali Cibe'et bagusan itu dari pada pake berangkal jebrod mah jadi lebih padat", ucap warga sekitar lokasi kepada suarapubliktvnews.com.
Lanjut masih kata warga, ia juga mengatakan merasa kasian kepada warga yang lain ketika melintas baik di siang hari dan malam hari banyak yang jatuh dan susah di lalui.
"Kalo ada yang lewat malam juga kasihan, jalannya ripuh (repot atau susah sulit di lewati)", terang warga (red) kepada wartawan.
![]() |
Dok.foto istimewa. |
Terpisah, sementara Sudarjat selaku kepala desa Buanajaya saat dihubungi suarapubliktvnews.com melalui via pesan WhatsAp, saat di minta waktunya prihal rehabilitasi proyek pengerasan jalan diwilayahnya belum bisa di temui di karena sedang sakit. Senin,(06/01/2025).
"Nuju teu sehat ayeuna GE nuju berobat, Ter kilir ngangkat puing ga bisa gerak ( lagi kurang sehat sekarang mah lagi berobat, terkilir angkat puing gak bisa bergerak)", kata Sudar Kades Buanajaya balas pesan WhatsAp kepada wartawan.
Hal ini menjadi pertanyaan dalam pembangunan fisik pengerasan jalan lingkungan dan TPT yang mana di nilai tidak sesuai dengan rencana anggaran pembangunan (RAB) Bankeu 2024 terkait materi yang di gunakan.
(Red)
Social Header