 |
| Sumber : Group Facebook Baraya Cigombong. |
BOGOR,–Sebuah Video yang beredar belum lama ini dan Viral di Media sosial (Medsos) diketahui dari salah satu group di Aplikasi Facebook yang bernama akun Group Baraya Cigombong, adanya postingan aduan masyarakat (Dumas) soal adanya aktivitas pengoplosan gas Elpiji 3 kilogram bersubsidi di wilayah Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
dalam 3 postingan video yang di Upload berdurasi antara 15 detik, 43 detik dan 55 detik pada tanggal 4 Febuari 2025, di jelaskan menurutnya video tersebut di dokumentasikan oleh RT setempat bersama warga di salah satu bekas pabrik atau gedung kosong.
"Nanti saya ke pak lurah konfirmasi, ini ada penyulingan gas bekas pabrik jamur sekrng penyulingan gas, ini mobilnya Danyang jaganya ini Pak Polisi", terang warga dalam video durasi 43 detik saat di lokasi.
Obrolan berdurasi video 15 detik, seperti obrolan suara warga yang menegur oknum polisi diduga membekingi dalam aktivitas tersebut tidak melaporkan ke Warga atau RT setempat.
"Dari Polsek gak langsung ke situ, ya lapor sih apa sih susahnya", tegur warga diduga obrolan kepada oknum polisi.
"Ya nanti, nanti pak Gilang yang udah ini", diduga oknum polisi yang jawab teguran warga karang tidak laporan.
Dan di video berdurasi 55 detik, obrolan teguran warga diduga dijelaskan kepada oknum soal kegiatan yang membahayakan masyarakat menurutnya sangat dilarang.
"Kaya pekerja proyek di sana juga saya tegur, ya namanya manusia kecelakaan bisa terjadi,coba kalo di sini terjadi apa-apa, apalagi ini penyulingan gas begini", khawatir nya warga.
Ketika ditanyakan kegiatan tersebut sudah berapa lama, namun obrolan warga dengan oknum polisi yang di duga membekingi penyuntikan gas tersebut adanya bantahan langsung oleh warga (RT) aktivitas sudah satu Minggu yang diketahui laporan dari warga.
"Dari kapan nyewa nya Pak",tanya warga.
"Udah seminggu lebih", saut RT setempat.
"Oh, engga baru semalam, kalo seminggu ngga pak", bantahnya penjaga yang diduga oknum polisi.
"Nggak, ada warga lapor ke saya ini sudah seminggu, dan ada info lagi tadi pagi ada mobil tabung gas masuk ke bekas pabrik jamur", bantahnya lagi ketua RT.
Selain itu di postingan group Baraya Cigombong diterangkan bahwa aktivitas pengoplosan gas tersebut diduga di bekingi oknum dengan keterangan inisial P***** S**. Dan di laporkan nya warga kepada Kepala Desa Srogol hingga aktivitas di tutup.
Serta mengatakan Ironi di saat rakyat membutuhkan gas 3kg yang sedang langka, ini para oknum mengambil keuntungan dengan cara ilegal.
Unggahan postingan video di Medsos app Facebook di group Baraya Cigombong mendapatkan banyak beragam komentar yang berada di group sebagai anggota atau warga sekitar wilayah Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Salah satunya akun Fb atas nama @Saripudin yang meminta agar di tindak proses secara hukum dan mengungkap oknum yang terlibat hingga terus dikawal.
"Ini mah udah bener-bener melanggar siapa saja yang terlibat harus diproses, Tolong pak RT di ser lagi kelanjutannya supaya masyarakat tau,jangan sampai disitu aja.biasanya klo ditutup dengan uang semua pejabat yang terlibat bungkam,ayo kitayang harus kawal",kata akun Fb @Saripudin berkomentar di grup Baraya Cigombong.
 |
| Foto : sumber group FB Baraya Cigombong. |
Melalui Pres Rilis Humas Polres Bogor, Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin,.SH,.MH menjelaskan bahwa pihak nya menerima laporan Adanya informasi yang beredar di medsos Facebook Baraya Desa Cigombong bahwa diduga adanya tempat penyuntikan Gas LPG Ilegal di Wilkum Polsek Cijeruk.Di mana Pihak Polsek Cijeruk tindak lanjut dengan
1. Merespon Informasi yang beredar di medsos
2. Gali informasi terkait kebenaran informasi yang beredar tersebut
3. Cek TKP ke lokasi diduga tempat penyuntikan Gas LPG ilegal.
 |
| Foto : sumber Humas Polres Bogor. |
Hasil penyelidikan Pihak Kepolisian Polsek Cijeruk di Lokasi TKP di mana
1. Bahwa benar Video yang beredar tersebut di ambil di lokasi bekas pabrik jamur di Kp.Srogol RW 05 Desa Srogol, Kec.Cigombong, Kab Bogor.
2. Bahwa setelah di lakukan pengecekan, lokasi tersebut dalam keadaan terkunci atau tergembok.
3. Petugas Piket mendapati Lokasi tersebut sudah kosong dan tidak ada aktifitas.
4. Didapat informasi bahwa pelaku penyuntikan Gas LPG tersebut sudah berpindah namun belum diketahui lokasi nya.
Setelah pihak Kepolisian sudah mendatangi lokasi TKP, ditemukan sudah dalam keadaan kosong dan di duga video yang masih beredar adalah video lama.
Namun oknum polisi yang disebut-sebut dalam sebuah video yang diduga membekingi praktik pengoplosan gas bersubsidi menjadi nonsubsidi, pihak kepolisian baik Polsek Cijeruk dan Polres Bogor tidak memberikan keterangan atau penjelasan apapun, ADA APA....??
(Red)
Social Header