Breaking News

Di Balik Proyek Pemindahan Kantor Baru Desa Cileungsi Kidul, Kades Rudi Diduga Raup Untung Ratusan Juta Hasil Bisnis Jual Tanah Merah Milik Negara

Dok.foto : istimewa/suarapubliktvnews.

CILEUNGSI,–Berdalih Cut n Fill lahan yang di rencanakan untuk pembangunan Kantor baru Desa Cileungsi Kidul, yang berlokasi di sekitar kawasan elit Matland Transyogi Cileungsi, Kades Rudi diduga menjadi dalang memanfaatkan mencari keuntungan dari bisnis ilegal galian C yang di taksir meraup hingga Ratusan juta rupiah.

Pasalnya dari beberapa sumber yang di himpun suarapubliktvnews, adanya aktivitas jual beli tanah yang di angkut hingga jutaan kubik dari puluhan kendaraan angkutan mobil jenis Dam truk yang dikirim sebagian ke proyek pembangunan jalan tol di wilayah Setu Bekasi dan proyek pembangunan perumahan di wilayah Desa Pasir angin.

Dok.foto : istimewa/suarapubliktvnews 

"Waktu awal-awal kalo gak salah di awal bulan April tanah di gali di angkut sama puluhan mobil yang bertuliskan namanya CPM sama BIMA dikirim ke Bekasi lewat Setu buat proyek jalan Tol", terang sumber (red) yang identitasnya tidak mau di sebutkan kepada wartawan.

Sambung masih kata sumber, " nah kalau sekarang tanahnya di angkut lagi walau cuma jalan kurang lebih satu Mingguan di kirim ke proyek perumahan di wilayah pasir angin", terangnya.

Sumber juga mengatakan aktivitas yang diduga galian C (tanah merah) yang di dalihkan Cut n Fill sebagai pembangunan rencana pemindahan kantor baru desa Cileungsi Kidul , pengangkutan atau penjualan tanah itu di lakukan oleh kepala desa Cileungsi Kidul.

"Kalo soal tanah yang di angkut di lahan itu yang saya tau Kades Rudi semua urusannya termasuk buat lingkungan",bebernya sumber (red) kepada wartawan.

Melalui komunikasi via WhatsAp telepon seluler, Kades Rudi mengaku bahwa dirinya dalam kegiatan dugaan galian C (tanah merah yang di angkut) di lahan tersebut hanya menerima dalam keadaan beres....?

Dan dirinya juga menjelaskan bahwa lahan tersebut adalah Pasum dari pemerintah kabupaten yang di peruntukan pemindahan pembangunan kantor baru Desa Cileungsi Kidul.

Diduga adanya kejanggalan soal penjelasannya, ketika kembali di hubungi ulang via pesan WhatsAp Kepala Desa Cileungsi Kidul yang di harap bisa memberikan keterangan secara rinci hingga kini masih belum menjawab dan terlihat tidak aktif.....?

Dalam kegiatan aktivitas pengangkutan tanah merah yang di Jual dilahan itu,diduga Kades Cileungsi Kidul memanfaatkan dengan menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk melancarkan bisnis diduga ilegal dari hasil penjualan tanah milik negara dengan meraup keuntungan di taksir hingga ratusan juta rupiah.


(Red)

© Copyright 2022 - suarapubliktvnews.com