 |
| Dok.foto : Sumber Humas |
SUARAPUBLIKTVNEWS.COM,–Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Senin, 11 Agustus 2025, jajaran Polsek Pakuhaji Polres Metro Tangerang Kota melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah SMA dan SMP Negeri di wilayah hukum Polsek Pakuhaji.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak dengan para Kapolsek, Kanit, dan anggota Bhabinkamtibmas yang bertindak sebagai Inspektur Upacara di berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK di masing-masing desa.
Momentum ini sengaja dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan patriotisme dan nasionalisme sebagai bentuk pembinaan kepada para pelajar.
“Pemuda adalah harapan bangsa, sehingga kita semua memiliki tanggung jawab untuk mampu mengemban amanah para pendiri bangsa. Kemerdekaan Indonesia tidak mudah diraih, ada keringat, tetesan darah, bahkan nyawa yang menjadi taruhannya,” ujar Kapolsek Pakuhaji, AKP Rokhmatulloh, SH.
Ia menambahkan, sebagai generasi penerus bangsa, pelajar harus memiliki wawasan ke depan, semangat juang yang tinggi, dan pemikiran serius agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan bahwa upacara kali ini menjadi sarana penting untuk menyampaikan informasi terkini terkait situasi yang berkembang, terutama mengenai generasi remaja dan pelajar yang sebentar lagi memasuki usia dewasa.
“Perubahan dari remaja ke dewasa sangat rentan disusupi oleh pengaruh negatif, seperti salah pergaulan yang bisa berujung pada kenakalan remaja, konsumsi minuman keras, narkoba, dan bahkan tawuran antar sekolah,” tegasnya.
Mewakili Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, SH, SIK, MSi, Kapolsek mengingatkan, “Masa depan bangsa Indonesia ada di pundak kalian para remaja, pelajar, pemuda, dan pemudi. Jangan sampai pengaruh negatif menjadi benalu yang merusak dan menghalangi cita-cita kalian.”
Kepada adik-adik pelajar, Kapolsek mengingatkan kembali:
Tawuran adalah momok yang sudah sangat mengkhawatirkan dan harus segera dihentikan. Semua itu dimulai dari diri kita sendiri dengan mengubah perilaku, melakukan hal-hal positif, meninggalkan yang negatif, serta mengubah mindset dan cara bergaul menjadi lebih baik.
Ingatlah, tawuran tidaklah keren! Hanya ada dua pilihan jika terlibat tawuran:
Korban, yang bisa mengalami luka serius, cacat permanen, bahkan meninggal dunia. Tidak ada yang ingin kehilangan nyawa atau terluka sia-sia karena hidup sangat berharga.
Pelaku, yang berisiko berurusan dengan hukum dan menjadi beban bagi diri sendiri serta keluarga. Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya berakhir di balik jeruji besi.
Oleh karena itu, mari bersama-sama hentikan tawuran. Alihkan energi dan waktu ke hal-hal positif agar harapan orang tua dan cita-cita kalian dapat terwujud.
Yakinkan diri kalian semua bahwa kita ANTI TAWURAN!
Social Header